a.
Jenis-jenis akomodasi ada tiga kelompok besar, yaitu ;
1)
Akomodasi Komersil (commercial accommodation)
Kelompok ini adalah akomodasi yang dibangun atau didirikan dengan tujuan
semata-mata utnuk memperoleh keuntungan atau komersil dan secara murni untuk
mencari keuntungan (profit making) antara lain
a)
Hotel
b)
Motel
c)
Penginapan atau losmen
d)
Rooming house
e)
Bungalow
f)
Cottage
g)
Pension
h)
Homestay
i)
Ryokan, dan lain-lain
2)
Akomodasi Semi Komersil ( sub commercial accommodation)
Adalah akomodasi yang didirikan bukan semata-mata untuk tujuan komersil
tetapi yang diperuntukkan bagi pelayanan kepada masyarakat atau orang tertentu.
Lambat laun tujuan dasarnya berubah karena jenis ini jelas memerlukan biaya
pemeliharaan dan pengurusan, antara lain :
a)
Asrama mahasiswa/ pelajar
b)
Asrama milik yayasan
c)
Asrama pelatihan
d)
Panti jompo
e)
Pondok pesantren
f)
Panti rehabilitasi
g)
Rumah sakit
3)
Akomodasi Non Komersil (non profit making
accommodation)
Adalah akomodasi yang didirikan tidak untuk tujuan mencari keuntungan,
tetapi semata-mata untuk tujuan sosial atau sebagai bantuan secara Cuma-Cuma,
antar lain :
a)
Mess
b)
Wisma
c)
Guest house
d)
Rumah-rumah panti asuhan
e)
Pemondokan dalam gereja
f)
Villa yang dimiliki secara pribadi
g)
Family holiday homes
h)
Perkemahan
b.
Jenis akomodasi berdasarkan aspek bentuk bangunan
1)
Losmen, adalah suatu usaha perorangan dengan
menggunakan seluruh atau sebagian dari suatu bangungan yang khusus disediakan
bagi setiap orang untuk memperoleh jasa pelayanan penginapan
2)
Pondok wisata, merupakan suatu usaha perseorangan
dengan mempergunakan sebagian rumah tinggalnya untuk penginapan bagi setiap
orang dengan memperhitungkan pembayaran harian
3)
Cottage, suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk
usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya (sepeda,
perahu, dll)
4)
Motel (motor hotel), suatu bentuk bangunan yang
digunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana tambahan adanya garasi di setiap
kamar dan biasanya bertingkat dua (kamar di atas dan garasi di bawah). Lokasi
motel biasanya terletak diperbatasan, sebagian besar tamu membawa mobil sendiri
dan adanya fasilitas lain yang di sediakan (pom bensin dan bengkel mobil).
5)
Penginapan remaja (youth hotel), suatu usasha yang
tidak bertujuan komersil, yang menggunakan seluruh atau sebagian bangunan yang
khusus disediakan bagi remaja untuk memperoleh penginapan dan pelayanan lainnya
6) Inn, merupakan
pengembangan dari jenis hotel dengan penambahan fasilitas ekstra tanpa dipungut
biaya..
7) Perkemahan, suatu usaha yang berbentuk wisata dengan
menyediakan alam sebagai sarana, dengan menggunakan tenda atau caravan (kereta
gandengan) sendiri sebagai tempat menginap.
8) Health spa hotel, sebuah hotel yang menawarkan
fasilitas tambahan berupa perawatan dan penyembuhan penyakit tertentu, tempat
berolah raga dan kebugaran tubuh.
9) Hotel, tempat penginapan yang murah tetapi dilengkapi
dengan fasilitas layanan terbatas untuk makanan dan minuman.
10) Marine
hotel (floating hotel), bentuk penginapan yang terdapat di daerah tepi sungai,
terusan atau laut dengan cirri-ciri khususnya menggunakan kapal laut yang
berlayar dari satu tempat ke tempat lain, dan memiliki jumlah tamu tertentu
selama perjalanan yang telah ditentukan (cruiser, passenger ship, house boat
dan aquatel)
11) Summer
hotel, sebuah hotel yang hanya beroperasi pada musim panas saja. Biasanya
selain musim panas digunakan sebagai asrama mahasiswa.
12) Airport
hotel, hotel yang terletak di satu kompleks bangunan dengan lapangan udara.
13) Suite
hotel, kamarnya terdiri atas kamar tidur, dan kamar tamu yang dipisahkan,
sebagian besar ada parlornya, sebagian ada dapur sendiri. Tamu-tamu yang
menginap di suite biasanya untuk jangka waktu yang cukup lama
14) Bed
and breakfast hotel (BnB)/ hotel garni, hotel dengan jumlah kamar 20-30 kamar.
Pelayanannya secara kekeluargaan yang biasanya melayani adalah pemelik hotel
tersebut.
15) Casino
hotel, hotel yang memberikan tambahan utama berupa sarana perjudian
16) Holiday village hotel, hotel yang masing-masing kamar
terdiri satu bangunan dan berdiri sendiri, biasanya berbentuk bungalow dan di
dalamnya terdapat fasilitas memasak
17) Congress
hotel, hotel dengan fasilitas tempat pertemuan dan pameran yang memiliki
peralatan audio visual yang lengkap serta ruang banquette untuk beberapa orang
18) Conference
center hotel, sebuah hotel yang mengarahkan bisnisnya terhadap masalah yang ada
hubungannya dengan konferensi, konvensi, meeting dalam jumlah besar.
19) Time
share hotel (condominium), dalam satu unit terdiri dari kamar tidur, kamar
tamu, kamar makan dan dapur.
20) Guest
house (boarding house, pension den famille), bentuk penginapan yang sederhana,
sama dengan wisma yang disewakan untuk umum.
21) Condominium
hotel, dimiliki oleh beberapa orang yang berbeda-beda, pengelolaannya seperti
hotel
22) Private
hotel, umumnya dibangun dan digunakan oleh keluarga di daerah wisata
23) Apartotel,
apartemn hotel, resident hotel, kelompok unit akomodasi yang tergabung dalam
suatu bangunan, yang umumnya bersusun keatas
24) Marina, boutel, nautel,
hotel yang terletak di sungai, danau, atau laut. Bisa dalam bentuk bangunan
permanen atau sebuah kapal diam yang beroperasi sebagai hotel.
c.
Jenis akomodasi berdasarkan aspek klasifikasinya
Secara
umum jenis akomodasi berdasarkan aspek klasifikasinya dibagi menjadi:
1)
Hotel size atau besar kecilnya hotel
2)
Target market atau pangsa pasar yang dituju
3)
Leve of service atau tingkat pelayannya
4)
Ownership atau kepemilikan.
d.
Jenis akomodasi berdasarkan aspek pelayanan
1)
World class service (pelayanan kelas dunia)
Target pasar untuk jenis pelayanan ini adalah para usahawan eksekutif,
artis/ selebriti, para pimpinan politik, dan milyader. Pelayanan yang diberikan
kelas satu, dimana para butler melayani dengan ramah dan secara pribadi.
2)
Mid range service (pelayanan kelas menengah)
Segmen pasar dari hotel ini adalah orang yang sedang mengadakan
perjalanan dimana hotel ini menyediakan harga khusus untuk rombongan.
3)
Economic/ limited service (pelayanan kelas ekonomi)
Pangsa pasar hotel ini adalah mereka yang mempunyai keuangan pas-pasan,
yang penting mereka mendapatkan kamar yang bersih, nyaman dan tidak mahal.
e.
Jenis akomodasi berdasarkan aspek kepemilikan/ afiliasi
1)
Independent hotel adalah hotel yang manajemennya tidak
tergantung pada pihak lain, biasanya dikelola oleh keluarga
2) Parent company adalah hotel yang dalam pengoprasiannya
dilakukan dengan beberapa unit perusahaan yang lain. Dimana terdapatnya
keseragaman pelayanan (SOP)
3) Management contrac adalah hotel yang dalam
operasionalnya sehari-hari memakai system kontrak dalam manajemen.
4) Franchise and referral group adalah hotel yang
berorerasi atas dasar kerjasama dengan hotel lainnya yang telah mempunyai nama
sebelumnya.