Kamis, 27 Februari 2014

JENIS - JENIS AKOMODASI

a.       Jenis-jenis akomodasi ada tiga kelompok besar, yaitu ;
1)      Akomodasi Komersil (commercial accommodation)
Kelompok ini adalah akomodasi yang dibangun atau didirikan dengan tujuan semata-mata utnuk memperoleh keuntungan atau komersil dan secara murni untuk mencari keuntungan (profit making) antara lain
a)      Hotel
b)      Motel
c)      Penginapan atau losmen
d)     Rooming house
e)      Bungalow
f)       Cottage
g)      Pension
h)      Homestay
i)        Ryokan, dan lain-lain
2)      Akomodasi Semi Komersil ( sub commercial accommodation)
Adalah akomodasi yang didirikan bukan semata-mata untuk tujuan komersil tetapi yang diperuntukkan bagi pelayanan kepada masyarakat atau orang tertentu. Lambat laun tujuan dasarnya berubah karena jenis ini jelas memerlukan biaya pemeliharaan dan pengurusan, antara lain :
a)      Asrama mahasiswa/ pelajar
b)      Asrama milik yayasan
c)      Asrama pelatihan
d)     Panti jompo
e)      Pondok pesantren
f)       Panti rehabilitasi
g)      Rumah sakit
3)      Akomodasi Non Komersil (non profit making accommodation)
Adalah akomodasi yang didirikan tidak untuk tujuan mencari keuntungan, tetapi semata-mata untuk tujuan sosial atau sebagai bantuan secara Cuma-Cuma, antar lain :
a)      Mess
b)      Wisma
c)      Guest house
d)     Rumah-rumah panti asuhan
e)      Pemondokan dalam gereja
f)       Villa yang dimiliki secara pribadi
g)      Family holiday homes
h)      Perkemahan
b.      Jenis akomodasi berdasarkan aspek bentuk bangunan
1)      Losmen, adalah suatu usaha perorangan dengan menggunakan seluruh atau sebagian dari suatu bangungan yang khusus disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh jasa pelayanan penginapan
2)      Pondok wisata, merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan sebagian rumah tinggalnya untuk penginapan bagi setiap orang dengan memperhitungkan pembayaran harian
3)      Cottage, suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya (sepeda, perahu, dll)
4)      Motel (motor hotel), suatu bentuk bangunan yang digunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana tambahan adanya garasi di setiap kamar dan biasanya bertingkat dua (kamar di atas dan garasi di bawah). Lokasi motel biasanya terletak diperbatasan, sebagian besar tamu membawa mobil sendiri dan adanya fasilitas lain yang di sediakan (pom bensin dan bengkel mobil).
5)      Penginapan remaja (youth hotel), suatu usasha yang tidak bertujuan komersil, yang menggunakan seluruh atau sebagian bangunan yang khusus disediakan bagi remaja untuk memperoleh penginapan dan pelayanan lainnya
6)    Inn, merupakan pengembangan dari jenis hotel dengan penambahan fasilitas ekstra tanpa dipungut biaya..
7)   Perkemahan, suatu usaha yang berbentuk wisata dengan menyediakan alam sebagai sarana, dengan menggunakan tenda atau caravan (kereta gandengan) sendiri sebagai tempat menginap.
8)  Health spa hotel, sebuah hotel yang menawarkan fasilitas tambahan berupa perawatan dan penyembuhan penyakit tertentu, tempat berolah raga dan kebugaran tubuh.
9)   Hotel, tempat penginapan yang murah tetapi dilengkapi dengan fasilitas layanan terbatas untuk makanan dan minuman.
10)  Marine hotel (floating hotel), bentuk penginapan yang terdapat di daerah tepi sungai, terusan atau laut dengan cirri-ciri khususnya menggunakan kapal laut yang berlayar dari satu tempat ke tempat lain, dan memiliki jumlah tamu tertentu selama perjalanan yang telah ditentukan (cruiser, passenger ship, house boat dan aquatel)
11)  Summer hotel, sebuah hotel yang hanya beroperasi pada musim panas saja. Biasanya selain musim panas digunakan sebagai asrama mahasiswa.
12)  Airport hotel, hotel yang terletak di satu kompleks bangunan dengan lapangan udara.
13)  Suite hotel, kamarnya terdiri atas kamar tidur, dan kamar tamu yang dipisahkan, sebagian besar ada parlornya, sebagian ada dapur sendiri. Tamu-tamu yang menginap di suite biasanya untuk jangka waktu yang cukup lama
14) Bed and breakfast hotel (BnB)/ hotel garni, hotel dengan jumlah kamar 20-30 kamar. Pelayanannya secara kekeluargaan yang biasanya melayani adalah pemelik hotel tersebut.
15)  Casino hotel, hotel yang memberikan tambahan utama berupa sarana perjudian
16)  Holiday village hotel, hotel yang masing-masing kamar terdiri satu bangunan dan berdiri sendiri, biasanya berbentuk bungalow dan di dalamnya terdapat fasilitas memasak
17)  Congress hotel, hotel dengan fasilitas tempat pertemuan dan pameran yang memiliki peralatan audio visual yang lengkap serta ruang banquette untuk beberapa orang
18)  Conference center hotel, sebuah hotel yang mengarahkan bisnisnya terhadap masalah yang ada hubungannya dengan konferensi, konvensi, meeting dalam jumlah besar.
19)  Time share hotel (condominium), dalam satu unit terdiri dari kamar tidur, kamar tamu, kamar makan dan dapur.
20)  Guest house (boarding house, pension den famille), bentuk penginapan yang sederhana, sama dengan wisma yang disewakan untuk umum.
21)  Condominium hotel, dimiliki oleh beberapa orang yang berbeda-beda, pengelolaannya seperti hotel
22)  Private hotel, umumnya dibangun dan digunakan oleh keluarga di daerah wisata
23)  Apartotel, apartemn hotel, resident hotel, kelompok unit akomodasi yang tergabung dalam suatu bangunan, yang umumnya bersusun keatas
24) Marina, boutel, nautel, hotel yang terletak di sungai, danau, atau laut. Bisa dalam bentuk bangunan permanen atau sebuah kapal diam yang beroperasi sebagai hotel.
c.       Jenis akomodasi berdasarkan aspek klasifikasinya
Secara umum jenis akomodasi berdasarkan aspek klasifikasinya dibagi menjadi:
1)      Hotel size atau besar kecilnya hotel
2)      Target market atau pangsa pasar yang dituju
3)      Leve of service atau tingkat pelayannya
4)      Ownership atau kepemilikan.
d.      Jenis akomodasi berdasarkan aspek pelayanan
1)      World class service (pelayanan kelas dunia)
Target pasar untuk jenis pelayanan ini adalah para usahawan eksekutif, artis/ selebriti, para pimpinan politik, dan milyader. Pelayanan yang diberikan kelas satu, dimana para butler melayani dengan ramah dan secara pribadi.
2)      Mid range service (pelayanan kelas menengah)
Segmen pasar dari hotel ini adalah orang yang sedang mengadakan perjalanan dimana hotel ini menyediakan harga khusus untuk rombongan.
3)      Economic/ limited service (pelayanan kelas ekonomi)
Pangsa pasar hotel ini adalah mereka yang mempunyai keuangan pas-pasan, yang penting mereka mendapatkan kamar yang bersih, nyaman dan tidak mahal.
e.       Jenis akomodasi berdasarkan aspek kepemilikan/ afiliasi
1)      Independent hotel adalah hotel yang manajemennya tidak tergantung pada pihak lain, biasanya dikelola oleh keluarga
2)   Parent company adalah hotel yang dalam pengoprasiannya dilakukan dengan beberapa unit perusahaan yang lain. Dimana terdapatnya keseragaman pelayanan (SOP)
3)  Management contrac adalah hotel yang dalam operasionalnya sehari-hari memakai system kontrak dalam manajemen.
4)   Franchise and referral group adalah hotel yang berorerasi atas dasar kerjasama dengan hotel lainnya yang telah mempunyai nama sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar