Kamis, 27 Februari 2014

SEJARAH BERDIRINYA HOTEL

Sejarah usaha akomodasi sebenarnya telah dimulai sejak belasan ribuan tahun yang lalu, yaitu sejak jaman Yunani dan Romawi kuno. Pada waktu itu orang-orang menempuh perjalanan karena dorongan dan tujuan yang erat kaitannya dengan keagamaan dan kepercayaan. Selama dalam perjalanan mereka telah menemukan tempat-tempat singgah dan menginap, walaupun tidak secara khusu diperuntukkan sebagai penginapan. Hotel sendiri asal katanya berasal dari  bahasa Latin “Hospes” yaitu orang asing yang menginap dirumah seseorang
a.       Perkembangan hotel
Sesudah ada revolusi industri di Inggris abad ke XVII ada tanda-tanda kemajuan dan gagasan-gagasan baru dalam bidang penginapan, di Inggris sendiri usaha akomodasi disebut (inn) atau (tavern). Kemudian tidak lama sesudah revolusi Amerika, penginapan-penginapan Amerika  termasuk yang terbesar di dunia dan bertujuan memberikan service yang baik. Di Eropan lahirnya organisasi usaha perhotelan diawali dengan timbulnya vila-vila kecil yang terletak di lereng-lereng pengunungan (chalets) dan hotel-hotel kecil dengan menyediakan berberapa pelayanan serperti makan dan minum. Sedangkan di Perancis terdapat bentuk akomodasi yang disebut (cabaret). Dengan semakin pesatnya usaha akomodasi ketika itu, maka kemudian dipergunakan kata “Hostel” yang berasal dari kata “Host” yang berarti tuan rumah. Kemudian “Hostel” berkembang menjadi “Hotel” dengan pengertian sebagai rumah penginapan
b.      Perkembangan hotel di Indonesia
Pertumbuhan usaha perhotelan di Indonesia dapat dibagi dalam beberapa pereode, yaitu :
a.       Masa penjajahan Belanda
Pertumbuhan usaha perhotelan di Indonesia dikenal pada abad ke- 19 dan itu pun hanya terbatas di kota-kota besar yang berlokasi dekat pelabuhan saja (Batavia, semarang, Surabaya, medan, dan makassar). Kemudian pada permulaan abad ke- 20 dimulailah pendirian dari beberapa hotel di daerah dan kota yang jauh dari pelabuhan (malang, surakarta, bandung, bogor, yogyakarta, dan bukit tinggi). Adapun fungsi hotel yang utama hanya terbatas untuk melayani tamu-tamu atau penumpang kapal yang baru datang dari negeri Belanda serta dari Negara-negara Eropa lainnya dan dapat dikatakan juga hanya terbatas pada kalangan orang-orang kulit putih saja, sedangkan kalangan bangsa Indonesia tidak ada sama sekali.
b.      Masa pendudukan Jepang
Berkobarnya Perang Dunia II, yang disusul dengan pendudukan tentara Jepang di Indonesia, menyebabkan keadaan kepariwisataan di Indonesia menjadi terlantar sama sekali. Banyak hotel-hotel yang diambil alih oleh pemerintah Jepang, diantaranya dijadikan rumah sakit dan asrama. Sedangkan yang agak bagus ditempati perwira-perwira tentara Jepang sebagai tempat tinggal (Heitany Ryokan).
c.       Masa setelah Indonesia merdeka
Pada tahun 1946, sejumlah pimpinan hotel di Indonesia berkumpul untuk menetapkan Organisasi Perhotelan yang peratama kali bernama Badan Pusat Hotel Negara (BPHN) yang berpusat di hotel Merdeka Malang.  Kemudian BPHN mendapat kepercayaan untuk mengatur tempat sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) berhasil menyusun Kabinet RI, dalam sidang pertamanya mengeluarkan Maklumat No. 1/H/47 tertanggal 1 Juli 1947, yang memutuskan Perhotelan masuk dalam kementrian Perhubungan dan dalam pertemuannya dengan BPHN disepakati membentuk suatu badan atau lembaga HONET (Hotel Negara dan Tourism) yang diberi wewenang untuk melanjutkan tugas-tugas pengusahaan hotel-hotel di bekas wilayah belanda. Dan direktur badan ini adalah R. Tjipto Ruslan.
Kemudian dengan adanya Perjanjian KMB tahun 1949, “ semua harta dan benda milik Belanda harus dikembalikan kepada pemiliknya” maka sejak itu HONET resmi dibubarkan.
Pada tahun 1952 beberapa tokoh perhotelan bangsa Indonesia mendirikan suatu organisasi yang bernama SERGAHTI (Serikat Gabungan Hotel dan Tourism Indonesia) yang diresmikan oleh Wakil Perdana Mentri Wongsonegoro,S.H. bertempat di hotel Des Indes.
Di Indonesia perkembangan usaha perhotelan modern di awali dengan di bukanya Hotel Indonesia (HI) di Jakarta pada tahun 1962 yang merupakan hotel pertama dan satu-satunya bertaraf internasional di Indonesia. Dalam dasar warsa 1970-an baru muncul hotel-hotel bertaraf internasional lainnya yang dimiliki oleh perusahaan swasta nasional.

1 komentar:

  1. Artikel Yang Bagus Gan ^_^
    Ijin Comment Ya Gan ^_^
    Terima Kasih Gan ^_^

    BANDAR TOGEL
    POKER ONLINE
    CASINO LIVE
    SABUNG AYAM
    SLOT GAMES SERU
    Sportbook


    Daftar sekarang juga disini, informasi selanjutnya bs menghubungi cs kami di:
    LIVE CHAT 24 Jam
    IG : CSPIANO4D
    LINE : PIANOTOTO4D
    WA : +855962092264

    BalasHapus